Kala itu ku duduk sendiri,
Memuhasabah diri selama dijadi,
Mencari kekuatan dalam mendaki,
Agar tak jatuh di jurang sepi,
Tidak menjadi makhluk keji,
Diri terpanggil untuk merenung,
Adakah engkau dah cukup penampung,
Nanti akan pulang ke kampung,
Bertemu Robb ku yang Maha Agung,
Miliki syurga tiada terhitung,
Renung juga kelemahan diri,
Buat tangkal penguat jati,
Agar yg busuk dihambat pergi,
Agar yg harum makin ditanami,
Buat mengharum taman duniawi.
Andai cuma merenung diri,
Bagai bunga kembang tak jadi,
Amal perlu ditambah lagi,
Kerna ia benih di sini,
Sehingga akhirat bertemu Ilahi.
Merenung Perjalanan (AAM, BI, 22-11-2010,0005)
No comments:
Post a Comment